PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS CAPSULITIS ADHESIVA SINISTRA DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Frozen shoulder capsulitis adhesiva adalah suatu kondisi yang menyebabkan keterbatasan gerak sendi bahu yang sering terjadi tanpa dikenali penyebabnya. Adapun permasalahan fisioterapi yang timbul adalah adanya nyeri, adanya keterbatasan LGS, adanya penurunan kekuatan otot dan penurunan kemampuan fu...

Full beskrivning

Sparad:
Bibliografiska uppgifter
Huvudupphovsman: IRMAYANTI , IRMAYANTI
Materialtyp: Lärdomsprov
Språk:English
English
Publicerad: 2010
Ämnen:
Länkar:https://eprints.ums.ac.id/10250/
Taggar: Lägg till en tagg
Inga taggar, Lägg till första taggen!
Beskrivning
Sammanfattning:Frozen shoulder capsulitis adhesiva adalah suatu kondisi yang menyebabkan keterbatasan gerak sendi bahu yang sering terjadi tanpa dikenali penyebabnya. Adapun permasalahan fisioterapi yang timbul adalah adanya nyeri, adanya keterbatasan LGS, adanya penurunan kekuatan otot dan penurunan kemampuan fungsional. Untuk mengatasi permasalan tersebut maka dapat digunakan modalitas Infra Merah (IR), Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan terapi latihan. Tujuan dari pengunaan modalitas tersebut yaitu untuk mengurangi nyeri, meningkatkan LGS, meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan kemampuan fungsional. Penelitian karya tulis ini mengunakan metode studi kasus dengan pelaksanaan terapi 6 kali. Pelaksanaan meliputi segala tindakan fisioterapi yaitu pemeriksaan nyeri dengan VAS, pemeriksaan LGS dengan goniometer, pemeriksaan kekuatan otot dengan Manual Muscle Testing, dan pemeriksaan kemampuan fungsional dengan SPADI Indeks. Hasil dari penatalaksanaan tersebut adalah terjadi penurunan nyeri, peningkatan LGS, peningkatan kekuatan otot, dan peningkatan kemampuan fungsional. Dengan demikian penatalaksanaan fisioterapi pada kasus frozen shoulder capsulitis adhesive sinistra dengan mengunakan modalitas Infra Merah (IR), Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan terapi latihan dapat menurunkan nyeri, meningkatkan LGS, meningkatkan kekuatan otot, dan meningkatkan kemampuan fungsional.