PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SKALA KECIL DI DAERAH PANTAI
Pembangkit listrik yang dimiliki oleh PLN secara umum menggunakan energi yang termasuk tidak terbaharui. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat, diperlukan pengoptimalan potensi alam yaitu dengan pembuatan pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/10222/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pembangkit listrik yang dimiliki oleh PLN secara umum menggunakan energi yang termasuk tidak terbaharui. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang terus meningkat, diperlukan pengoptimalan potensi alam yaitu dengan pembuatan pembangkit tenaga listrik dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada (energi terbarukan). PLTB (Pembangkit Listrik Tenaga Bayu) atau Pembanglit Listrik Tenaga Angin sagat cocok untuk daerah pesisir pantai yang mempunyai kecepatan angin tinggi. PLTB mempunyai keuntungan utama karena sifatnya terbarukan. Hal ini berarti eksploitasi sumber energi ini tidak akan membuat sumber daya angin yang berkurang seperti halnya penggunaan bahan bakar fosil yang berdampak pada krisis energi.
Perancanagan Pembangkit Listrik Tenaga Angin skala kecil di daerah pantai ini menggunakan tipe horizontal dengan jumlah baling-baling tiga buah dari bahan pipa pvc dengan diameter 2,5 meter. Desain baling-baling dibuat sedemikian rupa agar dapat memutar rotor alternator secara maksimal, karena baling-baling digunakan sebagai penggerak awal. Sistem pembangkit ini memanfaatkan alternator sebagai pembangkit listrik.
Tiap jam daya yang dihasilkan alternator tergantung pada kecepatan angin yang memutar rotor alternator, sedangkan daya output maximal alternator terjadi pada hari kamis 19 agustus 2010 pukul 15.00 dan 17.00 yaitu sebesar 53,24 watt.
|
---|