EFEKTIVITAS RANGSANGAN KOMBINASI TITIK AKUPUNKTUR PC-6 (NEIGUAN) & ST-25 (TIANSHU) DIBANDINGKAN PEMBERIAN ONDANSETRON UNTUK MENCEGAH MUAL DAN MUNTAH PASCA BEDAH ORTOPEDI DENGAN ANESTESI UMUM
Apriliyani Indrawati, 2010. Efektivitas rangsangan kombinasi titik akupunktur PC-6 (Neiguan) & ST-25 (Tianshu) dibandingkan pemberian ondansetron untuk mencegah mual dan muntah pasca bedah ortopedi dengan anestesi umum. Insiden mual dan muntah setelah anestesi umum dan pembedahan atau yang d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/10216/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
_version_ | 1804995021007486976 |
---|---|
author | INDRAWATI, APRILIYANI |
author_facet | INDRAWATI, APRILIYANI |
author_sort | INDRAWATI, APRILIYANI |
collection | ePrints |
description | Apriliyani Indrawati, 2010. Efektivitas rangsangan kombinasi titik akupunktur
PC-6 (Neiguan) & ST-25 (Tianshu) dibandingkan pemberian ondansetron untuk
mencegah mual dan muntah pasca bedah ortopedi dengan anestesi umum.
Insiden mual dan muntah setelah anestesi umum dan pembedahan atau yang
dikenal dengan PONV (Post Operative Nausea and Vomiting) akhir-akhir ini
mendapat perhatian khusus dari dokter spesialis anestesi karena merupakan
komplikasi yang sering terjadi pada anestesi. PONV dirasa tidak nyaman oleh
pasien dan mempunyai potensi kegawatan bila terjadi pada pasien tidak sadar.
Rangsangan kombinasi titik akupunktur PC-6 & ST-25 yang diberikan sebelum
induksi anestesi dapat mengurangi mual dan muntah. Sedangkan ondansetron
telah dikenal sebagai “gold standard” antiemetik. Penelitian ini bertujuan
mengetahui efek antara rangsangan kombinasi titik akupuktur PC-6 & ST-25
dibanding ondansetron sebagai premedikasi anestesi dalam mencegah insiden
PONV.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan 32 sampel yang
terbagi menjadi 2 kelompok, 16 pasien mendapat rangsangan kombinasi titik
akupunktur PC-6 & ST-25 dan 16 pasien mendapat ondansetron 4 mg. Dilakukan
pengamatan dari 1 hingga 6 jam pasca perlakuan. Data dianalisis dengan uji t.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara
rangsangan kombinasi titik akupunktur PC-6 & ST-25 dengan ondansetron untuk
mencegah mual dan muntah pasca bedah. Dalam penelitian ini akupunktur lebih
baik dibandingkan dengan ondansetron untuk mencegah mual dan muntah pasca
bedah
|
format | Thesis |
id | oai:eprints.ums.ac.id:10216 |
institution | Universitas Muhammadiyah Surakarta |
language | English English |
publishDate | 2010 |
record_format | eprints |
spelling | oai:eprints.ums.ac.id:10216 https://eprints.ums.ac.id/10216/ EFEKTIVITAS RANGSANGAN KOMBINASI TITIK AKUPUNKTUR PC-6 (NEIGUAN) & ST-25 (TIANSHU) DIBANDINGKAN PEMBERIAN ONDANSETRON UNTUK MENCEGAH MUAL DAN MUNTAH PASCA BEDAH ORTOPEDI DENGAN ANESTESI UMUM INDRAWATI, APRILIYANI R Medicine (General) Apriliyani Indrawati, 2010. Efektivitas rangsangan kombinasi titik akupunktur PC-6 (Neiguan) & ST-25 (Tianshu) dibandingkan pemberian ondansetron untuk mencegah mual dan muntah pasca bedah ortopedi dengan anestesi umum. Insiden mual dan muntah setelah anestesi umum dan pembedahan atau yang dikenal dengan PONV (Post Operative Nausea and Vomiting) akhir-akhir ini mendapat perhatian khusus dari dokter spesialis anestesi karena merupakan komplikasi yang sering terjadi pada anestesi. PONV dirasa tidak nyaman oleh pasien dan mempunyai potensi kegawatan bila terjadi pada pasien tidak sadar. Rangsangan kombinasi titik akupunktur PC-6 & ST-25 yang diberikan sebelum induksi anestesi dapat mengurangi mual dan muntah. Sedangkan ondansetron telah dikenal sebagai “gold standard” antiemetik. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek antara rangsangan kombinasi titik akupuktur PC-6 & ST-25 dibanding ondansetron sebagai premedikasi anestesi dalam mencegah insiden PONV. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan 32 sampel yang terbagi menjadi 2 kelompok, 16 pasien mendapat rangsangan kombinasi titik akupunktur PC-6 & ST-25 dan 16 pasien mendapat ondansetron 4 mg. Dilakukan pengamatan dari 1 hingga 6 jam pasca perlakuan. Data dianalisis dengan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara rangsangan kombinasi titik akupunktur PC-6 & ST-25 dengan ondansetron untuk mencegah mual dan muntah pasca bedah. Dalam penelitian ini akupunktur lebih baik dibandingkan dengan ondansetron untuk mencegah mual dan muntah pasca bedah 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10216/1/J500060033.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10216/4/J500060033.pdf INDRAWATI, APRILIYANI (2010) EFEKTIVITAS RANGSANGAN KOMBINASI TITIK AKUPUNKTUR PC-6 (NEIGUAN) & ST-25 (TIANSHU) DIBANDINGKAN PEMBERIAN ONDANSETRON UNTUK MENCEGAH MUAL DAN MUNTAH PASCA BEDAH ORTOPEDI DENGAN ANESTESI UMUM. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. J500060033 |
spellingShingle | R Medicine (General) INDRAWATI, APRILIYANI EFEKTIVITAS RANGSANGAN KOMBINASI TITIK AKUPUNKTUR PC-6 (NEIGUAN) & ST-25 (TIANSHU) DIBANDINGKAN PEMBERIAN ONDANSETRON UNTUK MENCEGAH MUAL DAN MUNTAH PASCA BEDAH ORTOPEDI DENGAN ANESTESI UMUM |
title | EFEKTIVITAS RANGSANGAN KOMBINASI TITIK AKUPUNKTUR
PC-6 (NEIGUAN) & ST-25 (TIANSHU) DIBANDINGKAN PEMBERIAN
ONDANSETRON UNTUK MENCEGAH MUAL DAN MUNTAH
PASCA BEDAH ORTOPEDI DENGAN ANESTESI UMUM
|
title_full | EFEKTIVITAS RANGSANGAN KOMBINASI TITIK AKUPUNKTUR
PC-6 (NEIGUAN) & ST-25 (TIANSHU) DIBANDINGKAN PEMBERIAN
ONDANSETRON UNTUK MENCEGAH MUAL DAN MUNTAH
PASCA BEDAH ORTOPEDI DENGAN ANESTESI UMUM
|
title_fullStr | EFEKTIVITAS RANGSANGAN KOMBINASI TITIK AKUPUNKTUR
PC-6 (NEIGUAN) & ST-25 (TIANSHU) DIBANDINGKAN PEMBERIAN
ONDANSETRON UNTUK MENCEGAH MUAL DAN MUNTAH
PASCA BEDAH ORTOPEDI DENGAN ANESTESI UMUM
|
title_full_unstemmed | EFEKTIVITAS RANGSANGAN KOMBINASI TITIK AKUPUNKTUR
PC-6 (NEIGUAN) & ST-25 (TIANSHU) DIBANDINGKAN PEMBERIAN
ONDANSETRON UNTUK MENCEGAH MUAL DAN MUNTAH
PASCA BEDAH ORTOPEDI DENGAN ANESTESI UMUM
|
title_short | EFEKTIVITAS RANGSANGAN KOMBINASI TITIK AKUPUNKTUR
PC-6 (NEIGUAN) & ST-25 (TIANSHU) DIBANDINGKAN PEMBERIAN
ONDANSETRON UNTUK MENCEGAH MUAL DAN MUNTAH
PASCA BEDAH ORTOPEDI DENGAN ANESTESI UMUM
|
title_sort | efektivitas rangsangan kombinasi titik akupunktur pc 6 neiguan st 25 tianshu dibandingkan pemberian ondansetron untuk mencegah mual dan muntah pasca bedah ortopedi dengan anestesi umum |
topic | R Medicine (General) |
url | https://eprints.ums.ac.id/10216/ |
work_keys_str_mv | AT indrawatiapriliyani efektivitasrangsangankombinasititikakupunkturpc6neiguanst25tianshudibandingkanpemberianondansetronuntukmencegahmualdanmuntahpascabedahortopedidengananestesiumum |