IMPLEMENTASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Implementasi IMC Kampoeng Batik Laweyan oleh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Tahun 2010)

Kawasan Laweyan adalah sebuah kawasan yang memiliki keunikan dan nilai historis yang tinggi sebagai salah satu daerah asal mula batik diciptakan di wilayah Solo. Seiring dengan perkembangan jaman, industri batik mengalami pasang surut yang berdampak signifikan terutama pada sektor ekonomi. Sekarang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARDIANA, ANA
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/10180/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804995011484319744
author ARDIANA, ANA
author_facet ARDIANA, ANA
author_sort ARDIANA, ANA
collection ePrints
description Kawasan Laweyan adalah sebuah kawasan yang memiliki keunikan dan nilai historis yang tinggi sebagai salah satu daerah asal mula batik diciptakan di wilayah Solo. Seiring dengan perkembangan jaman, industri batik mengalami pasang surut yang berdampak signifikan terutama pada sektor ekonomi. Sekarang ini, ketika banyak pengusaha mulai memproduksi batik dengan teknologi printing, membuat Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL) melakukan tindakan penyelamatan kawasan Laweyan dengan membentuk Laweyan menjadi daerah tujuan wisata yang memiliki nilai warisan budaya yang tinggi. Sebagai sebuah daerah tujuan wisata yang baru, Kampoeng Batik Laweyan membutuhkan strategi komunikasi pemasaran yang tepat agar masyarakat luas dapat mengetahui potensi-potensi yang dimiliki oleh Kampoeng Batik Laweyan. Salah satu usaha komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Kampoeng Batik Laweyan adalah dengan menerapkan integrated marketing communication (komunikasi pemasaran terpadu). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan komunikasi pemasaran terpadu Kampoeng Batik Laweyan yang dilakukan oleh FPKBL, untuk mengetahui hambatan-hambatan FPKBL dalam mempromosikan Kampoeng Batik Laweyan, serta untuk mengetahui faktor pendukung FPKBL dalam mempromosikan Kampoeng Batik Laweyan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Langkah-langkah analisis data yaitu observasi, wawancara, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa implementasi yang dilakukan FPKBL untuk mempromosikan Kampoeng Batik Laweyan sebagai daerah tujuan wisata dilaksanakan dengan beberapa kegiatan komunikasi pemasaran meliputi publikasi baik media cetak maupun media elektronik, personal selling, promosi penjualan (sales promotion), eksibisi dan internet melalui website. Kendala FPKBL adalah kesibukan masing-masing pengurus FPKBL, minimnya dana, dan perbedaan latar belakang pengusaha Batik, sedangkan faktor pendukung FPKBL dalam menerapkan komunikasi pemasaran terpadu adalah letak yang strategis, dukungan dari berbagai pihak dan beragamnya potensi wisata yang dimiliki Kampoeng Batik Laweyan.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:10180
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
publishDate 2010
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:10180 https://eprints.ums.ac.id/10180/ IMPLEMENTASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Implementasi IMC Kampoeng Batik Laweyan oleh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Tahun 2010) ARDIANA, ANA HE Communications Kawasan Laweyan adalah sebuah kawasan yang memiliki keunikan dan nilai historis yang tinggi sebagai salah satu daerah asal mula batik diciptakan di wilayah Solo. Seiring dengan perkembangan jaman, industri batik mengalami pasang surut yang berdampak signifikan terutama pada sektor ekonomi. Sekarang ini, ketika banyak pengusaha mulai memproduksi batik dengan teknologi printing, membuat Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan (FPKBL) melakukan tindakan penyelamatan kawasan Laweyan dengan membentuk Laweyan menjadi daerah tujuan wisata yang memiliki nilai warisan budaya yang tinggi. Sebagai sebuah daerah tujuan wisata yang baru, Kampoeng Batik Laweyan membutuhkan strategi komunikasi pemasaran yang tepat agar masyarakat luas dapat mengetahui potensi-potensi yang dimiliki oleh Kampoeng Batik Laweyan. Salah satu usaha komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Kampoeng Batik Laweyan adalah dengan menerapkan integrated marketing communication (komunikasi pemasaran terpadu). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan komunikasi pemasaran terpadu Kampoeng Batik Laweyan yang dilakukan oleh FPKBL, untuk mengetahui hambatan-hambatan FPKBL dalam mempromosikan Kampoeng Batik Laweyan, serta untuk mengetahui faktor pendukung FPKBL dalam mempromosikan Kampoeng Batik Laweyan. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Langkah-langkah analisis data yaitu observasi, wawancara, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa implementasi yang dilakukan FPKBL untuk mempromosikan Kampoeng Batik Laweyan sebagai daerah tujuan wisata dilaksanakan dengan beberapa kegiatan komunikasi pemasaran meliputi publikasi baik media cetak maupun media elektronik, personal selling, promosi penjualan (sales promotion), eksibisi dan internet melalui website. Kendala FPKBL adalah kesibukan masing-masing pengurus FPKBL, minimnya dana, dan perbedaan latar belakang pengusaha Batik, sedangkan faktor pendukung FPKBL dalam menerapkan komunikasi pemasaran terpadu adalah letak yang strategis, dukungan dari berbagai pihak dan beragamnya potensi wisata yang dimiliki Kampoeng Batik Laweyan. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10180/1/L100060002.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10180/2/L100060002.pdf ARDIANA, ANA (2010) IMPLEMENTASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Implementasi IMC Kampoeng Batik Laweyan oleh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Tahun 2010). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Surakarta. L100060002
spellingShingle HE Communications
ARDIANA, ANA
IMPLEMENTASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Implementasi IMC Kampoeng Batik Laweyan oleh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Tahun 2010)
title IMPLEMENTASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Implementasi IMC Kampoeng Batik Laweyan oleh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Tahun 2010)
title_full IMPLEMENTASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Implementasi IMC Kampoeng Batik Laweyan oleh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Tahun 2010)
title_fullStr IMPLEMENTASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Implementasi IMC Kampoeng Batik Laweyan oleh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Tahun 2010)
title_full_unstemmed IMPLEMENTASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Implementasi IMC Kampoeng Batik Laweyan oleh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Tahun 2010)
title_short IMPLEMENTASI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Implementasi IMC Kampoeng Batik Laweyan oleh Forum Pengembangan Kampoeng Batik Laweyan Tahun 2010)
title_sort implementasi integrated marketing communication studi deskriptif kualitatif strategi implementasi imc kampoeng batik laweyan oleh forum pengembangan kampoeng batik laweyan tahun 2010
topic HE Communications
url https://eprints.ums.ac.id/10180/
work_keys_str_mv AT ardianaana implementasiintegratedmarketingcommunicationstudideskriptifkualitatifstrategiimplementasiimckampoengbatiklaweyanolehforumpengembangankampoengbatiklaweyantahun2010