EFEK ANTIBAKTERI ALFA MANGOSTIN DAN KOMBINASINYA DENGAN BEBERAPA ANTIBIOTIK TERHADAP Staphylococcus aureus MULTIRESISTEN

• Main Author: MELVIANI , MELVIANI
• Format: Thesis
• Language: English
• Published: 2010
• Subjects: RS Pharmacy and materia medica
• Online Access: https://eprints.ums.ac.id/10119/
• Summary: Alfa mangostin dari kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap S. aureus. Kombinasi alfa mangostin dengan antibiotik seperti vankomisin, gentamisin, dan ampisilin menghasilkan peningkatan aktivitas antibakteri yang sinergis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri isolat alfa mangostin terhadap S. aureus multiresisten dibandingkan dengan antibiotik vancep, cefazol, cefotaksim, dan celocid dan efek kombinasinya dengan metode sumuran. Alfa mangostin diekstraksi dari kulit buah manggis dengan maserasi menggunakan pelarut heksan. Ekstrak kering heksan direkristalisasi dengan menggunakan metanol:aqua demineralisata (20:1), sehingga diperoleh isolat alfa mangostin. Uji kualitatif isolat alfa mangostin dilakukan menggunakan kromatografi lapis tipis. Uji aktivitas antibakteri isolat alfa mangostin dengan antibiotik secara tunggal dilakukan pada konsentrasi 5% dengan volume uji 50 µL. Uji kombinasi dilakukan dengan mengkombinasikan isolat alfa mangostin (5%) dengan antibiotik pada konsentrasi 5% dengan perbandingan 1:1 (volume total 50 µL). Isolat alfa mangostin (5%) memiliki aktivitas antibakteri dengan zona hambat 20 mm. Uji kombinasi isolat alfa mangostin dengan antibiotik vancep tidak meningkatkan aktivitas antibakteri yaitu dari 31,8 mm menjadi 32,7 mm. Kombinasi isolat alfa mangostin dengan cefotaksim meningkat yaitu dari 40,5 mm menjadi 50 mm. Kombinasi isolat alfa mangostin dengan cefazol meningkatkan aktivitas antibakteri yaitu dari 40,8 mm menjadi 50,2 mm. Kombinasi isolat alfa mangostin dengan celocid meningkatkan aktivitas antibakteri yaitu dari 39,3 mm menjadi 50,5 mm.