FORMULASI SEDIAAN TABLET FAST DISINTEGRATING ANTASIDA DENGAN PRIMOJEL® SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR DAN STARCH 1500 SEBAGAI BAHAN PENGISI

Antasida adalah senyawa yang mempunyai kemampuan menetralkan asam asam lambung atau mengikatnya. Zat aktif yang digunakan dalam pembuatan fast disintegrating tablet (FDT) antasida ini adalah alumunium hidroksida dan magnesium hidroksida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh...

詳細記述

保存先:
書誌詳細
第一著者: RAHARDIANTI, APRILIA DWI
フォーマット: 学位論文
言語:English
English
出版事項: 2010
主題:
オンライン・アクセス:https://eprints.ums.ac.id/10116/
タグ: タグ追加
タグなし, このレコードへの初めてのタグを付けませんか!
その他の書誌記述
要約:Antasida adalah senyawa yang mempunyai kemampuan menetralkan asam asam lambung atau mengikatnya. Zat aktif yang digunakan dalam pembuatan fast disintegrating tablet (FDT) antasida ini adalah alumunium hidroksida dan magnesium hidroksida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Primojel® sebagai bahan penghancur dan Starch 1500 sebagai bahan pengisi sehingga didapatkan formula tablet yang baik dan memenuhi persyaratan fast disintegrating tablet antasida. Penelitian ini dibuat lima formula FDT antasida dengan berbagai perbandingan konsentrasi Primojel® dan Starch 1500, untuk FI (0:1), FII (0,25:0,75), FIII (0,5:0,5), FIV (0,75:0,25), dan FV (1:0). Setiap formula di uji sifat fisik granul meliputi kandungan lembab (MC) dan kecepatan alir, serta sifat fisik tablet meliputi keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur. Evaluasi kelayakan dan penetralan asam lambung dilakukan pada FDT antasida yang diperoleh. Data hasil penelitian dianalisis dengan metode simplex lattice design menggunakan program design expert 8. Penambahan Primojel® sebagai penghancur dan Starch 1500 sebagai pengisi memberikan pengaruh pada sifat fisik tablet. Semakin besar konsentrasi Primojel® dalam suatu formula maka akan meningkatkan kerapuhan tablet dan mempercepat waktu hancur tablet. Hasil penelitian didapatkan formula optimum yaitu formula yang mendekati formula IV dengan perbandingan konsentrasi (0,721: 0,279).