FORMULASI SEDIAAN TABLET FAST DISINTEGRATING ANTASIDA DENGAN PRIMOJEL® SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR DAN LAKTOSA SEBAGAI BAHAN PENGISI

Antasida merupakan salah satu obat untuk mengatasi sakit maag dengan cara kerja menetralkan asam lambung yang berlebih. Diperlukan penggunaan obat antasida dalam bentuk sediaan yang lebih praktis dari sediaan tablet biasa dan suspensi. Salah satu alternatif bentuk sediaannya adalah fast disintegr...

全面介紹

Saved in:
書目詳細資料
主要作者: YULIESTIA, VIEROANCY HAPPY
格式: Thesis
語言:English
English
出版: 2010
主題:
在線閱讀:https://eprints.ums.ac.id/10110/
標簽: 添加標簽
沒有標簽, 成為第一個標記此記錄!
實物特徵
總結:Antasida merupakan salah satu obat untuk mengatasi sakit maag dengan cara kerja menetralkan asam lambung yang berlebih. Diperlukan penggunaan obat antasida dalam bentuk sediaan yang lebih praktis dari sediaan tablet biasa dan suspensi. Salah satu alternatif bentuk sediaannya adalah fast disintegrating tablet (FDT) yang memiliki waktu hancur lebih cepat dari pada tablet biasa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi konsentrasi Primojel® sebagai bahan penghancur dan laktosa sebagai bahan pengisi terhadap sifat fisik granul dan tablet fast disintegrating antasida. Penelitian ini menggunakan 5 formula dengan perbandingan primojel® dan laktosa yang berbeda yaitu : FI (12%:13,83%), FII (14%:11,83%), FIII (16%:9,83%), FIV (18%:7,83%) dan FV (20%:7,83%). Metode pembuatan granul pada penelitian ini menggunakan metode granulasi basah. Granul diuji sifat fisiknya (waktu alir dan MC) dan diuji sifat fisik tabletnya (keseragaman bobot, kerapuhan dan waktu hancur). Data dianalisis dengan menggunakan ANAVA satu jalan dengan taraf kepercayaan 95% dan dilanjutkan dengan uji t (LSD). Hasil penelitian menunjukkan semakin besar konsentrasi laktosa semakin besar kandungan lembab, semakin lama waktu alir granul dan semakin besar nilai CV dari keseragaman bobot tablet fast disintegrating antasida. Semakin besar konsentrasi Primojel® semakin besar kerapuhan tablet dan semakin cepat waktu hancur tablet fast disintegrating antasida.