UJI TOKSISITAS (Arthemia salina Leach) DAN ANTIBAKTERI (Staphylococcus aureus) EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU CENGKEH (Dendropohtoe pentandra (L.) Miq.)
Benalu merupakan suatu tumbuhan yang telah dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit secara tradisional, diantaranya untuk pengobatan kanker dan radang tenggorokan. Penelitian ini bartujuan untuk mengetahui aktifitas toksisitas terhadap larva udang arthemia salina leach dan aktivitas anibakter...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/10105/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Benalu merupakan suatu tumbuhan yang telah dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai penyakit secara tradisional, diantaranya untuk pengobatan kanker dan radang tenggorokan. Penelitian ini bartujuan untuk mengetahui aktifitas toksisitas terhadap larva udang arthemia salina leach dan aktivitas anibakteri terhadap staphylococcus aureus dari ekstrak daun benalu cengkeh (Dendropohthoe pentandra (L.) Miq). Daun benalu cengkeh (Dendrophtoe pentandra) dikeringkan dan diekstraksi dengan pelarut etanol 90% secara maserasi. Ekstrak kering yang diperoleh diuji toksisitasnya terhadap larva Arthemia salina Leach dan diuji antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dengan metode dilusi padat. Parameter yang diperoleh untuk uji toksisitas didapatkan LC50 dan untuk uji antibakteri didapatkan konsentrasi bunuh minimum (KBM). Ekstrak daun benalu cengkeh (dendrophthoe pentandra (L.) Miq) memiliki LC50 sebesar 884,22μg/mL terhadap larva Arthemia salina Leach yang menunjukkan ektrak tersebut toksik dan nilai KBM terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebesar 2%. |
---|