UJI EFEK ANTIPIRETIK INFUSA DAUN KELOR (Moringa oleifera Lamk.) PADA KELINCI PUTIH JANTAN GALUR NEW ZEALAND
Daun kelor secara empiris digunakan untuk menurunkan panas (demam). Penelitian ini bertujuan mengetahui efek antipiretik infusa daun kelor (Moringa oleifera Lamk.) terhadap kelinci putih jantan galur New Zealand. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian...
Zapisane w:
1. autor: | |
---|---|
Format: | Praca dyplomowa |
Język: | English English |
Wydane: |
2010
|
Hasła przedmiotowe: | |
Dostęp online: | https://eprints.ums.ac.id/10102/ |
Etykiety: |
Dodaj etykietę
Nie ma etykietki, Dołącz pierwszą etykiete!
|
Streszczenie: | Daun kelor secara empiris digunakan untuk menurunkan panas (demam).
Penelitian ini bertujuan mengetahui efek antipiretik infusa daun kelor (Moringa
oleifera Lamk.) terhadap kelinci putih jantan galur New Zealand.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan
rancangan penelitian acak lengkap pola searah. Kelinci jantan sebanyak 30 ekor
dikelompokkan menjadi 6 kelompok secara acak tiap kelompok terdiri dari 5 ekor.
Kelompok I-V diinjeksi dengan vaksin Dipteri Pertusis Tetanus Hepatitis B 0,2
ml/kgBB secara intravena pada menit ke-0. Pada menit ke-60 masing-masing
kelompok mendapat perlakuan, kelompok I sebagai kontrol negatif mendapat
larutan Water for injection 10 ml/2,5 kgBB, kelompok II, III, dan IV masingmasing
mendapatkan infusa daun kelor dengan dosis berturut-turut 0,220 g/kgBB,
0,440g/kgBB, dan 0,880 g/kgBB. Kelompok V sebagai kontrol positif mendapat
parasetamol dosis 23,33 mg/kgBB, semuanya diberikan per oral. Kelompok VI
adalah kelompok tanpa perlakuan yang digunakan untuk mengontrol suhu normal.
Pengukuran suhu tubuh dilakukan melalui rektal tiap 30 menit dimulai dari menit
ke-0 sampai menit ke-300. Data yang diperoleh berupa data suhu rektal kelinci
(°C). Kemudian dihitung Area Under the Curve0-300 suhu versus waktu. Data
AUC diuji dengan statistik Kolmogorov Smirnov, Levene test, Anova satu jalan
dilanjutkan LSD dengan taraf kepercayaan 95 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun kelor (Moringa oleifera
Lamk.) dosis 0,220 g/kgBB, 0,440 g/kgBB, dan 0,880 g/kgBB dapat menurunkan
suhu masing- masing 53,11%, 60,22%, dan 67,71% sedangkan untuk parasetamol
dapat menurunkan 87,14% sehingga dapat diketahui infusa daun kelor memiliki
efek antipiretik yang hampir sama kemampuannya dalam menurunkan suhu tubuh
dibandingkan dengan parasetamol pada kelinci putih jantan galur New Zealand
yang telah diinduksi demam. |
---|