UJI SITOTOKSIK EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) PADA SEL KANKER PAYUDARA (T47D) DAN PENETAPAN KADAR SENYAWA MARKER α-MANGOSTINNYA

. Senyawa kimia dalam tanaman tertentu terbukti berpotensi sebagai agen kemoterapi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa α-mangostin dalam kulit buah manggis mempunyai aktivitas antibakteri dan antikanker. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak etanol 70%...

Descripción completa

Guardado en:
Detalles Bibliográficos
Autor principal: YUNIASRI, ROSYIDAH
Formato: Tesis
Lenguaje:English
English
Publicado: 2010
Materias:
Acceso en línea:https://eprints.ums.ac.id/10098/
Etiquetas: Agregar Etiqueta
Sin Etiquetas, Sea el primero en etiquetar este registro!
Descripción
Sumario:. Senyawa kimia dalam tanaman tertentu terbukti berpotensi sebagai agen kemoterapi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa α-mangostin dalam kulit buah manggis mempunyai aktivitas antibakteri dan antikanker. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak etanol 70% kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap sel kanker payudara (T47D) dan menetapkan kadar senyawa α-mangostinnya. Ekstrak kulit buah manggis dibuat dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak diuji aktivitas sitotoksiknya terhadap sel T47D dengan seri konsentrasi 100; 50; 25; 10; 5; 2,5 μg/ml. Penetapan kadar senyawa α-mangostin dalam ekstrak dilakukan dengan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC) fase gerak metanol : asam formiat 1% dalam aquabidest (75:25), fase diam silika C18, λ 245 nm dan flow rate 1,0 mL/menit. Hasil uji sitotoksik menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit buah manggis mempunyai efek penghambatan sel kanker payudara dengan nilai IC50 sebesar 10,896 μg/ml. Ekstrak etanol memiliki kadar α-mangostin sebesar 27,729 %b/b. Aktivitas sitotoksik ekstrak etanol tersebut dimungkinkan dipengaruhi oleh kadar senyawa α-mangostin.