AKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK METANOL DAUN CEREMAI (Phyllanthus acidus (L.) Skeels.) TERHADAP Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli MULTIRESISTEN ANTIBIOTIK SERTA PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA
Daun ceremai berkhasiat untuk batuk berdahak, menguruskan badan, mual, disentri, kanker dan sariawan. Dalam penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa nilai KBM ekstrak etanol (80%) daun ceremai terhadap S. aureus ATCC 25923 sebesar 15% dan E. coli ATCC 25922 sebesar 20%. Daun ceremai memiliki kand...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Thesis |
Language: | English English |
Published: |
2010
|
Subjects: | |
Online Access: | https://eprints.ums.ac.id/10095/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Daun ceremai berkhasiat untuk batuk berdahak, menguruskan badan, mual,
disentri, kanker dan sariawan. Dalam penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa
nilai KBM ekstrak etanol (80%) daun ceremai terhadap S. aureus ATCC 25923
sebesar 15% dan E. coli ATCC 25922 sebesar 20%. Daun ceremai memiliki
kandungan flavonoid, tanin dan saponin. Sebagian besar flavonoid memiliki aktivitas
sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui KBM dan kelompok
senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak metanol daun ceremai (Phyllanthus
acidus (L.) Skeels.).
Uji aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi padat dengan seri
konsentrasi ekstrak metanol daun ceremai terhadap S. aureus dan E. coli
multiresisten antibiotik adalah 10%; 9%; 8%; 7%; dan 6%. Uji KLT, larutan sampel
dielusi menggunakan tiga macam fase gerak berbeda polaritas, kemudian senyawa
yang terkandung di dalamnya dideteksi dengan pereaksi semprot yang sesuai dan
diamati dibawah sinar UV 254 nm dan 366 nm.
Ekstrak metanol daun ceremai (Phyllanthus acidus (L.) Skeels.) memiliki
aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dan E. coli multiresisten antibiotik dengan
KBM sebesar 7% b/v. Hasil KLT menunjukkan ekstrak metanol daun ceremai
mengandung kelompok senyawa flavonoid, tanin dan saponin. |
---|