PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING , MEDIUM TEMPERING DAN HIGH TEMPERING PADA MEDIUM CARBON STEEL PRODUKSI PENGECORAN BATUR-KLATEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN (TOUGHNESS)

PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING , MEDIUM TEMPERING DAN HIGH TEMPERING PADA MEDIUM CARBON STEEL PRODUKSI PENGECORAN BATUR-KLATEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN (TOUGHNESS)

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosentase unsur utama penyusun komposisi kimia, fasa struktur mikro, harga kekerasan dan harga impak (toughness) pada baja medium carbon steel dengan variasi spesimen : raw material , tempering 200 C, tempering 400 C dan tempering 600 C. Bahan yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YOGANTORO, ANOM
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
TJ Mechanical engineering and machinery
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/10066/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804994979260530688
author YOGANTORO, ANOM
author_facet YOGANTORO, ANOM
author_sort YOGANTORO, ANOM
collection ePrints
description Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosentase unsur utama penyusun komposisi kimia, fasa struktur mikro, harga kekerasan dan harga impak (toughness) pada baja medium carbon steel dengan variasi spesimen : raw material , tempering 200 C, tempering 400 C dan tempering 600 C. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja tuang yang diproduksi salah satu pabrik pengecoran di Batur Ceper Klaten. Pemberian laku panas di dalam tungku (furnace) 850C selama 30 menit kemudian di quenching dengan air garam dan dilanjutkan tempering selama 30 menit dengan variasi tempering : 200C, 400C dan 600C. Pengujian yang dilakukan adalah : uji komposisi kimia, uji struktur mikro, uji kekerasan dan uji impak. Dari hasil pengujian komposisi kimia pada spesimen besi medium carbon steel didapatkan unsur penyusun utama adalah besi (Fe) = 97,44 %; silisium (Si) = 0,665 % dan mangan (Mn) = 0,738 %. Dari hasil pengamatan struktur mikro pada spesimen raw material didapatkan fasa ferit dan perlit kasar, spesimen tempering 200 C didapatkan fasa martensit temper dan perlit, spesimen tempering 400 C didapatkan fasa bainit dan perlit dan pada spesimen tempering didapatkan fasa ferit dan perlit halus. Dari pengujian kekerasan didapatkan harga kekerasan rata-rata teringgi pada spesimen tempering 200 C sebesar 459,9 VHN dan berturut-turut menuju posisi terendah, yaitu spesimen tempering 400 C sebesar 308,9 VHN, spesimen tempering 600 C sebesar 202,6 VHN dan paling rendah spesimen raw material sebesar 175,6 VHN. Dari hasil pengujian impak didapatkan harga ketangguhan rata-rata tertinggi (paling liat) adalah spesimen tempering 600 C sebesar 0,497 J/mm2 dan berturut-turut menuju posisi terendah, yaitu tempering 400 C sebesar 0,260 J/mm2, spesimen tempering 200 C sebesar 0,205 J/mm2 dan terendah (paling getas) adalah spesimen raw material sebesar 0,173 J/mm2.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:10066
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
publishDate 2010
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:10066 https://eprints.ums.ac.id/10066/ PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING , MEDIUM TEMPERING DAN HIGH TEMPERING PADA MEDIUM CARBON STEEL PRODUKSI PENGECORAN BATUR-KLATEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN (TOUGHNESS) YOGANTORO, ANOM TJ Mechanical engineering and machinery Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosentase unsur utama penyusun komposisi kimia, fasa struktur mikro, harga kekerasan dan harga impak (toughness) pada baja medium carbon steel dengan variasi spesimen : raw material , tempering 200 C, tempering 400 C dan tempering 600 C. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja tuang yang diproduksi salah satu pabrik pengecoran di Batur Ceper Klaten. Pemberian laku panas di dalam tungku (furnace) 850C selama 30 menit kemudian di quenching dengan air garam dan dilanjutkan tempering selama 30 menit dengan variasi tempering : 200C, 400C dan 600C. Pengujian yang dilakukan adalah : uji komposisi kimia, uji struktur mikro, uji kekerasan dan uji impak. Dari hasil pengujian komposisi kimia pada spesimen besi medium carbon steel didapatkan unsur penyusun utama adalah besi (Fe) = 97,44 %; silisium (Si) = 0,665 % dan mangan (Mn) = 0,738 %. Dari hasil pengamatan struktur mikro pada spesimen raw material didapatkan fasa ferit dan perlit kasar, spesimen tempering 200 C didapatkan fasa martensit temper dan perlit, spesimen tempering 400 C didapatkan fasa bainit dan perlit dan pada spesimen tempering didapatkan fasa ferit dan perlit halus. Dari pengujian kekerasan didapatkan harga kekerasan rata-rata teringgi pada spesimen tempering 200 C sebesar 459,9 VHN dan berturut-turut menuju posisi terendah, yaitu spesimen tempering 400 C sebesar 308,9 VHN, spesimen tempering 600 C sebesar 202,6 VHN dan paling rendah spesimen raw material sebesar 175,6 VHN. Dari hasil pengujian impak didapatkan harga ketangguhan rata-rata tertinggi (paling liat) adalah spesimen tempering 600 C sebesar 0,497 J/mm2 dan berturut-turut menuju posisi terendah, yaitu tempering 400 C sebesar 0,260 J/mm2, spesimen tempering 200 C sebesar 0,205 J/mm2 dan terendah (paling getas) adalah spesimen raw material sebesar 0,173 J/mm2. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10066/2/D200000239.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10066/1/D200000239.pdf YOGANTORO, ANOM (2010) PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING , MEDIUM TEMPERING DAN HIGH TEMPERING PADA MEDIUM CARBON STEEL PRODUKSI PENGECORAN BATUR-KLATEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN (TOUGHNESS). Diploma thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta. D200000239
spellingShingle TJ Mechanical engineering and machinery
YOGANTORO, ANOM
PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING , MEDIUM TEMPERING DAN HIGH TEMPERING PADA MEDIUM CARBON STEEL PRODUKSI PENGECORAN BATUR-KLATEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN (TOUGHNESS)
title PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING , MEDIUM TEMPERING DAN HIGH TEMPERING PADA MEDIUM CARBON STEEL PRODUKSI PENGECORAN BATUR-KLATEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN (TOUGHNESS)
title_full PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING , MEDIUM TEMPERING DAN HIGH TEMPERING PADA MEDIUM CARBON STEEL PRODUKSI PENGECORAN BATUR-KLATEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN (TOUGHNESS)
title_fullStr PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING , MEDIUM TEMPERING DAN HIGH TEMPERING PADA MEDIUM CARBON STEEL PRODUKSI PENGECORAN BATUR-KLATEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN (TOUGHNESS)
title_full_unstemmed PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING , MEDIUM TEMPERING DAN HIGH TEMPERING PADA MEDIUM CARBON STEEL PRODUKSI PENGECORAN BATUR-KLATEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN (TOUGHNESS)
title_short PENELITIAN PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMANASAN LOW TEMPERING , MEDIUM TEMPERING DAN HIGH TEMPERING PADA MEDIUM CARBON STEEL PRODUKSI PENGECORAN BATUR-KLATEN TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KETANGGUHAN (TOUGHNESS)
title_sort penelitian pengaruh variasi temperatur pemanasan low tempering medium tempering dan high tempering pada medium carbon steel produksi pengecoran batur klaten terhadap struktur mikro kekerasan dan ketangguhan toughness
topic TJ Mechanical engineering and machinery
url https://eprints.ums.ac.id/10066/
work_keys_str_mv AT yogantoroanom penelitianpengaruhvariasitemperaturpemanasanlowtemperingmediumtemperingdanhightemperingpadamediumcarbonsteelproduksipengecoranbaturklatenterhadapstrukturmikrokekerasandanketangguhantoughness

Similar Items