PENGARUH PEMANFAATAN KULIT BAMBU ORI SEBAGAI FIBER TERHADAP KUAT TEKAN BETON

Penggunaan beton sebagai bahan bangunan telah lam dikenal dan paling banyak digunakan. Hal ini karenakan beton memiliki sifat mudah dibentuk sesuai dengan keinginan. Dan bahan dasar penyusunannya pun mudah didapat. Antara lain semen, air, dan agregat. Ada juga yang memakai bahan tambah. Baha...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KUMALASARI, KUMALASARI
Format: Thesis
Language:English
English
Published: 2010
Subjects:
Online Access:https://eprints.ums.ac.id/10064/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
_version_ 1804994978711076864
author KUMALASARI, KUMALASARI
author_facet KUMALASARI, KUMALASARI
author_sort KUMALASARI, KUMALASARI
collection ePrints
description Penggunaan beton sebagai bahan bangunan telah lam dikenal dan paling banyak digunakan. Hal ini karenakan beton memiliki sifat mudah dibentuk sesuai dengan keinginan. Dan bahan dasar penyusunannya pun mudah didapat. Antara lain semen, air, dan agregat. Ada juga yang memakai bahan tambah. Bahan tambah sangat bervariasi, mulai dari bahan kimia, serat, sampai bahan bangunan non kimia. Dengan cara menambahkannya sesuai dengan perbandingan tertentu. Seperti menambahkan kulit bambu. Pada penelitian ini menggunakan metode SK SNI T-15-1991-03 dengan faktor air semen 0,5 dan bahan tambah kulit bambu ori. Dengan variasi panjang yang berbeda, yaitu 2 cm, 3 cm, dan 5 cm. dan presentase kulit bambu ori antara lain 0%, 3%, dan 5%, dimensi kulit bambu ori antara lain (0,2 x 0,5 x 2), (0,2 x ,05 x 3), (0,2 x 0,5 x 5). Benda uji berupa silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. masing-masing dibuat 4 benda uji dengan fiber kulit bambu ori + 6 benda uji tanpa fiber kulit bambu ori (beton normal) untuk uji kuat tekan. Nilai slump rencana 7,5 – 15 cm. pengujian berat jenis, kuat tekan benda uji, dilakukan setelah perawatan 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agregat halus termasuk dalam daerah gradasi 2, sedangkan untuk agregat kasar mempunyai butir maksimum 20 mm. kuat tekan beton pada beton umur 14 hari antara lain : Dimensi (0,2 x 0,5 x 2) ; 0% = 40 Mpa, 3% = 26,67 Mpa dan 5% = 24,67 Mpa Dimensi (0,2 x 0,5 x 3) ; 0% = 40 Mpa, 3% = 34,33 Mpa dan 5% = 30 Mpa Dimensi (0,2 x 0,5 x 5) ; 0% = 40 Mpa, 3% = 20,67 Mpa dan 5% = 21 Mpa Kuat tekan beton pada beton umur 14 hari yang maksimum adalah pada dimensi (0,2 x 0,5 x 3) yaitu 34,33 Mpa. Sedangkan kuat tekan beton umur 14 hari yang minimum + fiber bambu ori adalah pada dimensi (0,2 x 0,5 x 3) yaitu 20,67 Mpa. Kuat tekan beton normal pada umur 14 hari adalah 40 Mpa. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa beton normal lebih kuat dibandingkan dengan beton ditambah fiber kulit bambu ori.
format Thesis
id oai:eprints.ums.ac.id:10064
institution Universitas Muhammadiyah Surakarta
language English
English
publishDate 2010
record_format eprints
spelling oai:eprints.ums.ac.id:10064 https://eprints.ums.ac.id/10064/ PENGARUH PEMANFAATAN KULIT BAMBU ORI SEBAGAI FIBER TERHADAP KUAT TEKAN BETON KUMALASARI, KUMALASARI TA Civil Engineering Penggunaan beton sebagai bahan bangunan telah lam dikenal dan paling banyak digunakan. Hal ini karenakan beton memiliki sifat mudah dibentuk sesuai dengan keinginan. Dan bahan dasar penyusunannya pun mudah didapat. Antara lain semen, air, dan agregat. Ada juga yang memakai bahan tambah. Bahan tambah sangat bervariasi, mulai dari bahan kimia, serat, sampai bahan bangunan non kimia. Dengan cara menambahkannya sesuai dengan perbandingan tertentu. Seperti menambahkan kulit bambu. Pada penelitian ini menggunakan metode SK SNI T-15-1991-03 dengan faktor air semen 0,5 dan bahan tambah kulit bambu ori. Dengan variasi panjang yang berbeda, yaitu 2 cm, 3 cm, dan 5 cm. dan presentase kulit bambu ori antara lain 0%, 3%, dan 5%, dimensi kulit bambu ori antara lain (0,2 x 0,5 x 2), (0,2 x ,05 x 3), (0,2 x 0,5 x 5). Benda uji berupa silinder beton dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. masing-masing dibuat 4 benda uji dengan fiber kulit bambu ori + 6 benda uji tanpa fiber kulit bambu ori (beton normal) untuk uji kuat tekan. Nilai slump rencana 7,5 – 15 cm. pengujian berat jenis, kuat tekan benda uji, dilakukan setelah perawatan 14 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agregat halus termasuk dalam daerah gradasi 2, sedangkan untuk agregat kasar mempunyai butir maksimum 20 mm. kuat tekan beton pada beton umur 14 hari antara lain : Dimensi (0,2 x 0,5 x 2) ; 0% = 40 Mpa, 3% = 26,67 Mpa dan 5% = 24,67 Mpa Dimensi (0,2 x 0,5 x 3) ; 0% = 40 Mpa, 3% = 34,33 Mpa dan 5% = 30 Mpa Dimensi (0,2 x 0,5 x 5) ; 0% = 40 Mpa, 3% = 20,67 Mpa dan 5% = 21 Mpa Kuat tekan beton pada beton umur 14 hari yang maksimum adalah pada dimensi (0,2 x 0,5 x 3) yaitu 34,33 Mpa. Sedangkan kuat tekan beton umur 14 hari yang minimum + fiber bambu ori adalah pada dimensi (0,2 x 0,5 x 3) yaitu 20,67 Mpa. Kuat tekan beton normal pada umur 14 hari adalah 40 Mpa. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa beton normal lebih kuat dibandingkan dengan beton ditambah fiber kulit bambu ori. 2010 Thesis NonPeerReviewed application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10064/3/D100970096.pdf application/pdf en https://eprints.ums.ac.id/10064/1/D100970096.pdf KUMALASARI, KUMALASARI (2010) PENGARUH PEMANFAATAN KULIT BAMBU ORI SEBAGAI FIBER TERHADAP KUAT TEKAN BETON. Diploma thesis, Univerversitas Muhammadiyah Surakarta. D100970096
spellingShingle TA Civil Engineering
KUMALASARI, KUMALASARI
PENGARUH PEMANFAATAN KULIT BAMBU ORI SEBAGAI FIBER TERHADAP KUAT TEKAN BETON
title PENGARUH PEMANFAATAN KULIT BAMBU ORI SEBAGAI FIBER TERHADAP KUAT TEKAN BETON
title_full PENGARUH PEMANFAATAN KULIT BAMBU ORI SEBAGAI FIBER TERHADAP KUAT TEKAN BETON
title_fullStr PENGARUH PEMANFAATAN KULIT BAMBU ORI SEBAGAI FIBER TERHADAP KUAT TEKAN BETON
title_full_unstemmed PENGARUH PEMANFAATAN KULIT BAMBU ORI SEBAGAI FIBER TERHADAP KUAT TEKAN BETON
title_short PENGARUH PEMANFAATAN KULIT BAMBU ORI SEBAGAI FIBER TERHADAP KUAT TEKAN BETON
title_sort pengaruh pemanfaatan kulit bambu ori sebagai fiber terhadap kuat tekan beton
topic TA Civil Engineering
url https://eprints.ums.ac.id/10064/
work_keys_str_mv AT kumalasarikumalasari pengaruhpemanfaatankulitbambuorisebagaifiberterhadapkuattekanbeton