SABARIYANTO, D. (1999). Mengapa disebut bentuk baku dan tidak baku? (kosa kata)2: Untuk anda yang ingin berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Mitra Gama Widya.
Citação norma ChicagoSABARIYANTO, Dirgo. Mengapa Disebut Bentuk Baku Dan Tidak Baku? (kosa Kata)2: Untuk Anda Yang Ingin Berbahasa Indonesia Dengan Baik Dan Benar. Yogyakarta: Mitra Gama Widya, 1999.
Citação norma MLASABARIYANTO, Dirgo. Mengapa Disebut Bentuk Baku Dan Tidak Baku? (kosa Kata)2: Untuk Anda Yang Ingin Berbahasa Indonesia Dengan Baik Dan Benar. Mitra Gama Widya, 1999.
Nota: a formatação da citação pode não corresponder 100% ao definido pela respectiva norma.